April 19, 2025

Bittersweetbynajla : Kudapan Manis Temani Santai

Ragam jenis kudapan ringan dan berat menjadi salah satu hal paling menenangkan di dunia serta cocok temani segala aktifitas.

Menjelajah Kuliner Malam di Malioboro: Surga Rasa di Tengah Gemerlap Jogja

Malioboro bukan hanya ikon wisata belanja dan budaya di Yogyakarta, tapi juga surga kuliner malam yang tak pernah tidur. Saat matahari terbenam dan toko-toko mulai tutup, kawasan ini justru makin hidup dengan hadirnya pedagang kaki lima dan warung-warung tenda yang menyajikan aneka makanan khas. Bagi wisatawan maupun warga lokal, kuliner malam di Malioboro adalah ritual wajib yang tak boleh dilewatkan.

Salah satu yang paling terkenal adalah Gudeg Jogja. Meski biasanya jadi menu sarapan, gudeg tetap jadi primadona di malam hari. Di sepanjang Jalan Malioboro dan kawasan sekitarnya seperti Sosrowijayan dan Wijilan, banyak warung gudeg buka hingga larut malam. Cita rasa manis dari nangka muda yang dimasak lama, berpadu dengan krecek pedas dan telur bacem, menciptakan perpaduan rasa yang khas dan bikin kangen.

Tak kalah menggoda adalah angkringan, tempat makan sederhana yang identik dengan suasana santai. Dengan gerobak kecil dan tikar lesehan, angkringan menawarkan menu seperti nasi kucing, sate usus, gorengan, dan teh jahe hangat. Salah satu angkringan legendaris yang ramai di malam hari adalah Angkringan Lek Man, terkenal dengan kopi joss—kopi panas dengan arang membara yang dicelupkan langsung ke dalam gelas.

Bagi pencinta makanan pedas dan berkuah, jangan lewatkan oseng mercon, yakni tumisan daging atau kikil dengan sambal super pedas. Beberapa warung yang menjual oseng mercon buka hingga tengah malam, bahkan ada yang sampai subuh. Rasa pedasnya yang meledak-ledak cocok untuk menghangatkan tubuh di malam Jogja yang sejuk.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai jajanan kaki lima seperti bakmi jawa, sate ayam, mie ayam, hingga martabak manis dan telur. Banyak mahjong ways dari pedagang ini berjualan di trotoar atau depan toko-toko yang sudah tutup, membuat suasana kuliner malam di Malioboro terasa hidup dan merakyat. Sambil menikmati makanan, kamu juga bisa mendengarkan musisi jalanan yang menghibur dengan lagu-lagu akustik.

Kuliner malam di Malioboro bukan sekadar soal rasa, tapi juga pengalaman. Duduk lesehan di pinggir jalan, menyantap makanan hangat sambil melihat lalu-lalang orang, jadi bagian dari kenangan manis yang hanya bisa dirasakan di Jogja. Jadi kalau kamu sedang berkunjung ke kota ini, jangan buru-buru kembali ke penginapan—mampirlah sejenak dan rasakan magisnya kuliner malam Malioboro.

Baca Juga : Nasi Tutug Oncom: Makanan Sederhana dengan Cita Rasa Kuat

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.